Nursyah Curiga Kaki Indah Permatasari Dirantai Mak Lampir: Saya Ada Bukti Kribo Pakai Jampi
Nursyah Curiga Kaki Indah Permatasari Dirantai Mak Lampir: Saya Ada Bukti Kribo Pakai Jampi.
Sindiran panas kembali dilontarkan Nursyah pada menantunya, Arie Kriting. Selain belum memberikan restu pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari, Nursyah kini menyebut bahwa kaki anaknya, yakni Indah, dirantai oleh mak lampir agar ikut terus bersama Arie Kriting.
Semula, Nursyah meminta Indah menggelar pengajian di kediaman pribadinya. Salah satunya ditujukan untuk mengusir setan yang konon katanya setan akan kepanasan kala mendengar lantunan ayat-ayat suci Al Quran.
“Apalagi selama berapa tahun ini (pacaran dan menikah) itu dia dikasih masuk terus, makan terus, mandi terus. Terus kakinya Indah Permatasari dirante mak lampir, dirantai supanya ikut terus sama Kribo (Arie),” kata Nursyah melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu, 30 April 2023.
Sentilan Nursyah pada Arie Kriting tak berhenti sampai di situ. Nursyah menyebut Arie telah memakai jampi-jampi untuk memikat Indah Permatasari. Seolah yakin dengan ucapannya sendiri, Nursyah begitu sesumbar telah memiliki bukti autentik.
“Saya tidak suudzon, saya ada bukti. Saya ada bukti autentik. Kribo pakai jampi supaya Indah Permatasari tidak bisa pulang di rumah,” ungkapnya.
Nursyah juga merasakan adanya perbedaan dari sosok Indah Permatasari sebelum dan sesudah mengenal Arie Kriting.
“Nggak begitu Indah dulu, jangankan marah sama saya, nengok aja itu muka kasar, Indah nggak boleh. Nggak mau itu Indah. Bukan Indah, itu. Tapi Indah sekarang dibikin panas, dibikin mandi supaya lupa sama wajah saya, sama kebaikan saya,” kata Nursyah.
Sebagai informasi, Indah Permatasari dan Arie Kriting diketahui menikah pada 2021 lalu. Nursyah masih belum memberi restu meski Indah sekarang telah melahirkan anak dari Arie. Meski demikian, Indah dan Arie Kriting tampak tak mau menanggapi berbagai tudingan miring Nursyah. Rumah tangga mereka pun adem ayem sampai saat ini.
Sumber : Matamata.com
(*)