Dewi Perssik Balas Komentar Nyinyir Gegara Goyangan Dicap Vulgar, Sentil Permintaan Klien: Heboh
Dewi Perssik balas komentar nyinyir gegara goyangannya dicap vulgar dan seperti di ranjang.
Ya, pedangdut asal Jember yang kerap mendapat cibiran ini kembali menguak alasannya goyang vulgar.
Mantan istri Angga Wijaya ini dianggap terlalu vulgar saat bergoyang di panggung.
Dewi Perssik pun ungkap soal permintaan klien.
Pemilik goyang gergaji ini memang memiliki ciri khas sendiri ketika beraksi di panggung.
Ia tak mempedulikan komentar pedas yang menyinggung soal goyangannya di panggung.
Dewi Perssik menganggap jika goyangan tersebut menjadi salah satu caranya dalam bekerja.
Sebagai penyanyi dangdut, tanpa goyangan seperti tidak lengkap.
Hadirnya goyangan menambah suasana panggung semakin bersemangat.
Namun berbeda dengan goyangan Dewi Perssik yang dianggap terlalu vulgar.
Pasalnya beredar video Dewi Perssik ketika goyang heboh di sebuah panggung.
Posisi tubuh Dewi Perssik seperti kayang dan dianggap melakukan goyangan ranjang.
Dewi Perssik pun mengaku heran dengan goyangannya yang menjadi heboh belakangan ini.
"Kenapa sih pada heboh dengan goyangan saya?" ujar Dewi Perssik, dikutip dari TikTok @dewiperssik_real via Sripoku.com pada Minggu (21/5/2023).
Ia menjelaskan, goyangan yang dilakukannya menyesuaikan situasi dan kondisi.
Dewi Perssik menganggap, pekerjaannya tersebut menyesuaikan keinginan klien.
"Gini ya, kalau gue di acara pengajian akan diam kayak patung. Secara khidmat," jelasnya.
"Kalau di acara panggung besar, itu tergantung klien. Kalau gue dibebaskan, ya goyang aja," imbuh Dewi Perssik.
Ia pun mempertanyakan kenapa goyangannya disebut goyangan ranjang.
Dewi Perssik tak terima disebut caranya bergoyang dianggap goyangan ranjang.
"Yakin itu goyangan ranjang kayak aku? Enggak mungkin banget lah," tegas Dewi Perssik.
Kendati begitu Dewi Perssik menerima komentar dari netizen yang menyentil soal goyangannya.
"Terima kasih masukannya," ucapnya.
Namun ia kembali menegaskan bahwa goyangan yang dilakukannya sesuai permintaan klien.
"Tapi maksud aku kita sebagai selebritas bisa menempatkan diri aja," ungkapnya.
"Kliennya siapa, mereka maunya aku gimana," pungkasnya.
Dewi Perssik belakangan menjadi sorotan karena wajahnya yang disebut berubah hingga jadi sorotan.
Rupanya wajah Dewi Perssik dimasukkan lemak sehingga tampak lebih berisi.
Tak ayal perubahan wajah Dewi Perssik tersebut menuai perhatian publik.
Benarkah permak wajah tersebut persiapan Dewi Perssik jelang nikah?
Melansir Tribun Lampung, Dewi Perssik diketahui baru saja mengubah bagian wajahnya sebelum menikah.
Ternyata Dewi Perssik menjalankan rangkaian kecantikan agar wajahnya agar terlihat lebih kencang.
Pedangdut papan atas ini pun memasukkan lemak ke beberapa titik di bagian wajahnya, hingga membuat tampangnya berubah.
Hal tersebut dilakukannya lantaran Dewi Perssik menghindari tindakan filler wajah.
Terlebih, Depe sapaan akrabnya, mengaku takut dengan jarum suntik.
"Dokter bilang sama aku, kayaknya daripada di-filler terus kamu kan takut sama jarum suntik."
"Mendingan dimasukin lemak aja deh dari lemak sendiri," kata Dewi Perssik, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (3/5/2023).
"Jadi kalau kena cahaya matahari bisa nyatu sendiri, karena kalau kita memasukkan sesuatu ke dalam muka kan aku kan takut."
"Jadi mendingan masukin lemak," jelas Dewi Perssik.
Tindakan tersebut membuat wajah Dewi Perssik sedikit berubah, yakni lebih berisi dari sebelumnya.
Dewi Perssik menyebut, selama proses memasukkan lemak ke wajahnya, ia dalam posisi tak sadar.
"Aku enggak sadar, jadi kalau dibilang sakit, aku enggak sadar, aku enggak berasa apa-apa," ucap Dewi Perssik.
Dewi Perssik pun langsung diserbu pertanyaan apakah tindakan permak wajahnya ini menjadi persiapan dirinya sebelum menikah dengan sang kekasih, Rully.
Mantan istri Angga Wijaya ini pun hanya meminta doa yang terbaik untuk hubungannya dan Rully.
"Doakan aja yang terbaik, aku kan tidak mau gagal lagi bang. Aku harus bisa melihat, apakah ia yang terbaik buat aku."
"Apakah ia bener serius sama aku, aku juga enggak mau tertipu rayuan gombal," papar Dewi Perssik.
Perubahan wajah Dewi Perssik itu pun membuat publik kaget.
Tak ayal penampilannya tersebut menuai pro kontra.
Banyak yang menyebut lebih cantik wajah Dewi Perssik yang dulu.
"Kok jadi bukan Dewi Persik Cantikan aslinya," kata netizen.
"Lah malah cantikan yg dulu."
"Cantik aslinya."
Mantan istri Angga Wijaya ini pun mengatakan jika wajahnya tersebut belum pulih total, jadi hasilnya belum terlihat sepenuhnya.
Dewi Perssik pun mengaku tak keberatan dengan cibiran netizen.
"Ini masih bengkak, enggak apa-apa, orang mau bilang tua kan memang aku sudah umur berapa, sebentar lagi 37."
"Jadi wajar aja kalau umur sudah banyak jadi tambah tua, kan enggak mungkin tambah muda," tutur Dewi Perssik.
"Tapi yang ngatain aku tua, belum tentu umur segini bisa cantik kayak aku dan masih dipakai sama orang TV."
"Iya kan?" sindir Dewi Perssik.
Lebih lanjut Dewi Perssik tak mau menyesal dengan penampilannya.
Sebab dengan keadaan dan kondsi fisiknya saat ini, rezekinya masih terus mengalir.
"Namanya rezeki tidak bisa ditiru, orang lebih bisa nyanyi dari aku banyak, lebih muda dari aku banyak, lebih cantik dari aku juga banyak."
"Tapi rezeki seperti aku tidak bisa ditiru. Jadi aku bersyukur aja, orang mau ngatain aku enggak apa-apa," ujarnya.
Dewi Perssik lantas mengurai tentang prosedur transfer lemak yang dijalaninya, serta alasan melakukannya.
"Ini baru dua minggu, kalau proses operasinya katanya dua jam. Karena aku kebanyakan nangis kata dokter."
"Jadi yang dimasukin itu lemak, yang dibuang itu otot, otot bawah mata."
"Matanya di sini bisa cekung banget sampai hitam, nanti ini bisa balik lagi seperti semula," jelasnya.
Dewi Perssik pun menegaskan bahwa transfer lemak yang dijalaninya tak sama dengan operasi plastik.
"Ini kan aku treatment, bukan oplas, kalau dibilang puas ya aku bersyukur aja, kan belum kelihatan hasilnya."
"Yang pasti jahitan bawah mata ini rapi, dan aku tidak memasukkan silikon."
"Ini lemak yang dimasukkan," pungkas Dewi Perssik.
Sumber : tribunnews.com
(*)