Sari Nila Pemeran Mama Rosa Ikatan Cinta Tetiba Membagikan Kabar Duka
Sari Nila pemeran Mama Rosa dalam Sinetron Ikatan Cinta membagikan kabar duka.
Kabar tersebut diketahui melalui postingan InstaStory pribadinya @sarinila16.
Postingan story tersebut dengan latar belakang hitam, dengan kata-kata duka cita.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan Alia my dear @tamaliatams till we meet again di lantai dansa di surga,... aamiin (emoticon hati), stay strong @remyirwan," tulis keterangan Sari Nila.
Adapun profil dan biodata Sari Nila simak berikut;
Nama Sari Nila cukup melambung sesuai memerankan Mama Rosa dalam Sinetron Ikatan Cinta.
Akting Sari Nila itu cukup mencuri perhatian publik. Terlebih, ia mampu membuat karakter Mama Rosa makin melekat di hati pecinta Ikatan Cinta.
Sosok Sari Nila yang tegas dengan bahasa berwibawa mampu membangun karakter Mama Rosa dikagumi penggemarnya.
Dalam sinetron itu, Sari Nila yang berperan sebagai Mama Rosa diceritakan memiliki dua putra yakni Aldebaran (Arya Saloka dan Roy (Fiki Alman).
Tak hanya itu, Mama Rosa juga diceritakan sebagai mertua Andin (Amanda Manopo).
Tak kalah menarik, wanita kelahiran 16 Desember 1973 itu merupakan alumnus Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI).
Sari Nila merupakan pasangan dari Iman Zakarias. Mereka menikah membuahkan dua anak, yakni Gavin Mahesa dan Queen.
Perjalanan karir Sari Nila;
Rupanya, Sari Nila seorang master of ceremony alias MC kondang.
Selain melakoni dunia peran, ia kerap tampil di sejumlah acara pernikahan mewah atau fashion festival.
Sari Nila juga kerap menjadi MC acara resmi yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengalaman Sari Nila menjadi MC acara kepresidenan kerap dia bagikan di akun Instagram pribadinya.
Sebelum berkiprah sebagai MC, dulu Sari Nila dikenal sebagai model tahun 90-an.
Setelah berhenti di dunia model, pemilik nama lengkap Sari Nila Warsono itu beberapa tahun lalu mendirikan perusahaan konsultan di bidang fashion dan lifestyle.
Selanjutnya, Sari Nila pernah bercita-cita menjadi seorang arkeolog. Kala itu, ia tengah berjualan roti bagel.
Sari Nila bekerja sendiri. Bersama tiga rekannya alumnus Fakultas Sastra Universitas Indonesia, menjajal bisnis roti bagel sejak Februari 2011.***
(*)