Nathalie Holscher Curhat Beratnya Jadi Ibu Sambung, Aurel Ceritakan Sikap Ashanty
Setiap Bunda memiliki pola asuh yang berbeda. Sementara itu, tak semua anak mampu menerimanya dengan baik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk para orang tua sambung, seperti yang dialami Nathalie Holscher.
Bunda 5 anak itu harus beradaptasi dan mengenal anak-anak sambungnya setelah menjadi istri Sule. Baru-baru ini, ia berbagi pengalaman mengasuh anak bersama Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Ketika berbincang dengan pasangan itu, Nathalie Holscher mengatakan beratnya menjadi Bunda sambung untuk anak-anak Sule. Ia pun bertanya kepada Aurel mengenai sikap dan pola asuh Ashanty sebagai Bunda sambungnya.
Seperti Nathalie, ternyata Ashanty juga memiliki tantangan ketika mengasuh anak sambung. Apalagi, kala itu Aurel dan Azriel masih berusia kanak-kanak. Bahkan ketika sudah dewasa, mereka kerap kali bertengkar.
"Aku pernah lho, berantem sama Bunda. Berantem di Bali sampai yang besar banget, sampai hampir diusir karena akunya sudah berontak gitu. Pipi posisinya (netral) di tengah. Azriel bilang, 'Kak sudah lah, kan ini enggak benar, kakak yang salah'," cerita Aurel di kanal YouTube AH.
Aurel kemudian melakukan refleksi dan bercermin dari kesalahannya. Sementara itu, Ashanty dan Anang Hermansyah juga saling berdiskusi untuk mencari jalan keluar.
"Aku sama Ziel di kamar, Pipi sama Bunda di kamar mungkin mereka juga ngobrol. Aku tahu sih posisi seorang bapak itu agak berat," ucap Aurel.
"Soalnya dua-duanya cewek, rapuh," sambung Atta.
Meski begitu, Aurel mengatakan bahwa Ashanty merupakan sosok Bunda yang tegas dan tidak segan bersikap galak kepada anak-anak. Aurel menilai sang Bunda sebagai wanita yang cerewet.
"Kalau Bunda lebih ke cerewet. Bunda ngomongnya tuh kalau aku enggak balas chat satu detik saja, bisa disuruh enggak boleh pergi lagi satu bulan. Jadi aku kalau pergi selalu pegang HP. Kata Bunda, satu detik saja bisa terjadi sesuatu," ungkapnya.
Kendati demikian, Aurel bersyukur memiliki Bunda sambung seperti Ashanty. Sebab, sikap cerewet Ashanty justru menjadi pagar dan melindunginya agar tidak terjerumus ke jalan yang salah.
"Ya sudah, mau bagaimana lagi. Pertama tadinya kayak Ya Allah Bun, aku cuma ke toilet. Lalu aku dicecar terus jadi aku enggak bisa bohong. Tapi itu bagus, kalau misalnya aku enggak digituin mungkin aku sudah acak-acakan bentukannya sudah enggak jelas," kata Aurel.
Atta Halilintar juga memuji sikap Ashanty yang berani bersikap tegas kepada anak-anak. Menurutnya, sikap bawel dan cerewet sudah selayaknya menempel pada sosok Bunda.
Meski begitu, Nathalie Holscher punya sikap berbeda ketika menghadapi anak-anak Sule. Terutama untuk Putri Delina dan Rizky Febian yang sudah dewasa.
Pola Asuh Nathalie
Nathalie Holscher mendengarkan cerita Aurel Hermansyah tentang pola asuh Ashanty. Namun, ia punya sikap yang berbeda kepada anak-anak Sule. Ia tak bisa bersikap galak seperti yang dilakukan Ashanty kepada anak-anak. Sebab, Nathalie menilai bahwa anak-anak Sule memiliki karakter yang sensitif.
"Kan tergantung, tipikalnya beda-beda. Kalau (anak Sule) yang ini harus halus banget. Aku enggak bisa larang-larang enggak boleh begini begitu, itu enggak bisa," ucap Nathalie.
Mendengar penjelasan itu, Atta dan Aurel mampu memahami sikap Nathalie. Mereka setuju bahwa pola asuh anak kecil dan anak yang sudah dewasa tidak bisa disamakan.
"Iya sih, setiap anak kalau sudah lewat 17 tahun biasanya sudah punya authority sendiri, mereka merasa bisa mengambil keputusan. Gue sendiri merasa malas banget diatur kalau sudah umur segitu," sahut Atta.
Nathalie kemudian menceritakan pengalamannya dalam mengasuh Ferdi. Anak bungsu Sule itu masih berusia 10 tahun sehingga Nathalie mampu mengambil sikap yang berbeda.
"Paling yang masih bisa diatur itu si Ferdi, umur 10 tahun. Jadi aku bisa lebih bawel sama dia. Itu anak main game dari pagi sampai ke pagi, sedangkan harus sekolah. Ayahnya sudah enggak bisa ngapa-ngapain, jadi gue cabut saja itu stop kontak. Akhirnya dia diam," bebernya.
"Tapi kadang di sisi lain kasihan, tapi memang harus diginiin," sambung Nathalie.
(*)