Di Balik Kecerdasan Maudy Ayunda: Ada Manfaat Ini dari Gaya Asuh Mauren

Ibunda Maudy Ayunda, Mauren Jasmedi sempat berpendapat bahwa kecerdasan tidak sekadar prestasi yang tercatat di atas kertas. Menurutnya, seseorang perlu mampu mengatasi solusi, membuat enjoy saat diajak berbincang, bahkan perlu terampil pekerjaan rumah.

"Dia harus enak diajak ngomong, harus bisa solve problem, harus bisa even kerjaan rumah tangga, bisa diajak ngobrol pokoknya," ungkap Mauren, dikutip dari detikHot.

"Tante tuh memang nggak senang orang yang cuma pintar aja, tapi gimana ya, karena anaknya memang pintar juga jadi nilainya bagus terus gitu nggak bisa dihalang-halangi juga," sambungnya.

Kendati mengaku mewanti anaknya untuk lebih santai soal belajar, Mauren memiliki beberapa bocoran gaya asuh yang juga pernah ia ungkapkan dalam Narasi TV. Beberapa di antaranya adalah kemandirian, memperkenalkan sikap saling berbagi dan membaca buku, dan memotivasi Maudy Ayunda untuk semangat sekolah.

Secara spesifik mengenai mengajarkan kemandirian, saling berbagi, dan hobi membaca buku, ketiga hal ini memang memiliki berbagai manfaat untuk anak-anak. Orang tua di rumah bisa menyimak ulasannya di bawah.

Manfaat Pola Asuh Ibu Maudy Ayunda

A. Mengajarkan Kemandirian

"Saya kepengin anak mandiri, sedini mungkin mandiri. Makanya Tante itu dulu walaupun punya pembantu, Tante enggak ngebolehin anak-anak menyuruh pembantu 'Ambilin minum' atau 'Mbak, ambilin tas aku'," ucap Mauren.

Anak-anak cenderung ingin melakukan segala hal sendirian. Tendensi tersebut adalah awal penting dari kemandirian. Mengutip dari Schoolhouse Daycare UK, berikut ini beberapa manfaat dari mendorong mereka menjadi mandiri:

• Mendukung kepercayaan diri, harga diri, motivasi, dan daya tahan di sekolah.
• Mengajarkan bahwa mereka memiliki kendali atas diri sendiri.
• Memberikan rasa berharga dan perasaan sebagai bagian dari lingkungan.
• Meningkatkan kesadaran diri dan sensitivitas terhadap orang lain.
• Memberi kepercayaan bahwa mereka kompeten dan dapat diandalkan oleh diri sendiri.
• Melatih mereka menjadi pembuat keputusan yang baik.
• Memberi mereka ruang untuk mengalami berbagai hal sepenuhnya dan belajar darinya.
• Memberikan kebahagiaan ketika sudah mencapai sesuatu.

B. Manfaat Memperkenalkan Sikap Berbagi

"Saya selalu bilang sama anak-anak, mau sehebat apapun kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu tidak penting," ujarnya.

Dikatakan dalam The Australian Parenting Website, anak-anak perlu belajar berbagi agar mereka bisa mencari dan menjaga teman yang dimiliki, bermain secara kooperatif, mampu antre, serta bernegosiasi dan berdamai dengan kekecewaan. Selain itu, sikap berbagi membuat anak-anak memahami cara berkompromi dan mengerti soal keadilan.

Meski begitu, menurut psikolog Laura Markham, dikutip dari VeryWell Family, memaksa anak-anak untuk berbagi juga bukanlah hal yang baik. Sebab, mereka bisa menyerap pesan yang justru kontraproduktif. Beberapa pesan keliru yang bisa saja mereka pahami adalah, menangis dengan keras akan membantu memperoleh yang diinginkan, orang tua menjadi penentu siapa yang mendapatkan apa atau kapan mendapatkannya, ketika ada anak lain meminta sesuatu maka harus diberikan.

C. Manfaat Memperkenalkan Hobi Membaca Buku

Hobi membaca buku adalah sesuatu yang diwariskan dalam keluarga Maudy. Mauren pun punya kebiasaan mengoleksi buku dengan rapi dan mewariskannya kepada anak-anaknya.

"Ternyata hobi membaca pun turun ke anak-anak saya," kata dia.

Beberapa manfaat hobi membaca buku untuk anak-anak, menurut laman Cam Everlands Primary School UK adalah:

• Membaca akan memperkuat koneksi yang terdapat dalam otak.
• Meningkatkan konsentrasi.
• Mengajarkan anak-anak tentang bagaimana lingkungan atau dunia.
• Menambah kemampuan kosa kata dan bahasa.
• Meningkatkan imajinasi.
• Mendukung pengembangan empati.
• Anak yang membaca, memiliki performa lebih baik di sekolah.

Itu dia beberapa manfaat dari gaya asuh ibunda Maudy Ayunda. Bagaimana menurut kalian?

(*)