Datangi Rumah Baim Wong demi Uang Rp 100 Juta, Dokter Ini Kecele Perlakuan Ayah Kiano
Seorang dokter tak dikenal mendatangi rumah youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven dalam rangka meminta pertolongan.
Dokter beserta istrinya tiba-tiba menyambangi kediaman ayah Kiano
Tiger Wong itu untuk meminjam uang Rp 100 juta.
Rupanya mereka sedang terlilit hutang bahkan sang istri rela bekerja apa
saja di rumah Baim Wong.
Namun, tak semudah itu suami Paula Verhoeven mengambil keputusan.
Hal tersebut diketahui dari tayangan video vlog unggahan kanal YouTube
Baim Paula postingan pada Sabtu (21/5/2022).
“Saya agak bingung sih akhir dari karier seorang dokter seperti ini saya
bingung sih, “ ujar Baim Wong.
Baim Wong tidak percaya hal itu terjadi dengan dokter yang mana orang
berprofesi ini dikenal sebagai sosok yang pintar.
“Gak percaya, dokter kan pinter, “ imbuhnya.
Rupanya sang istri mengatakan jika mereka sempat mengalami musibah.
“Kami terjebak waktu pilkada sampai akhirnya kami titik nol, “ ungkap
istri dokter itu.
Saat itu, dokter tersebut mencalonkan diri sebagai bupati Subang dan
Purwakarta.
Kemudian, Baim Wong kemudian berniat barter uang Rp 100 juta dengan
sebuah mobil milik pasangan suami istri itu.
Namun, rupanya sang istri menolak karena enggan membuat anaknya sedih tak
punya mobil.
Istri dokter itu juga berdalih bila mobil satu-satunya mereka tersebut
adalah transportasi untuk membawa pasien.
Sementara itu, Baim Wong tak mau menukar Rp 100 jutanya dengan
sertifikat tanah rumah mereka.
Diketahui, mereka memiliki simpanan rumah di Indramayu.
Sementara untuk tinggal di ibu kota mereka mengontrak rumah.
Mereka semakin enggan melepas mobil itu dengan alasan cicilan mobil belum
lunas.
Alhasil, penawaran Baim Wong tak menjadi solusi terbaik maka dengan
itu sang aktor menyerah tak bisa membantu mereka.
Sikap Baim Wong ini menuai sorotan dari warganet.
Banyak warganet yang merasa setuju dengan sikap Baim Wong.
Sebab dengan hal itu, warganet banyak yang mengambil pelajaran
berharga.
Banyak warganet yang jadi belajar soal hidup gengsi dan sebagainya.
Sontak sikap Baim Wong demikian ramai mendapatkan pujian dari
warganet.
Muf***** : Bapak.... Ibu ....…. Gimanapun mas Baim juga manusia..... Mas
baim... D luaran sana masih banyak orang yg membutuhkan, lebih baik
membantu orang2 yg sangat membutukan yg berjuang untuk kelangsungan
hidupnya. Bukan gaya
Andh***** : Sangat terimakasih atas konten ini bener2 jadi pelajaran buat
orang orang yang lebih mementingkan gengsi daripada kebutuhan diri Respect
mas baim
Pak***** : Mas Baim bukannya gak mau menolong, tapi karena kebaikan mas
Baim banyak Orang⊃2; yg menyalah gunakan kebaikan Mas Baim... Sehat terus
Mas Baim dan keluarga, dan juga Team Bapau...
Tus***** :Ternyata benar bahwa yg mahal adalah gaya hidup..thanks mas
Baim sudah memperlihatkan contoh nyata tentang bagaimana seharusnya kita
banyak bersyukur..alhamdulillah ala kulli hal..
Sardi***** : Salut buat mas Baim....semoga sehat selalu... Pelajaran buat
kita semua dari cerita suami istri tsb...jangan standar ganda...standar
hidup tetep tinggi padahal realitanya memang lg susah...solusi yg
ditawarkan mas Baim sdh sangat luarbiasa tapi ditolak hanya alasan malu
kalo mobil tidak ada...
Simak video selengkapnya:
Lakukan 3 Hal Ini sebelum Kamu Meminjamkan Uang kepada Teman
Meminjamkam uang pada keluarga dan teman bukanlah sesuatu yang mudah.
Terlebih jika kondisi keuanganmu juga pas-pasan.
Ada berbagai alasan yang diberikan ketika mereka meminjam uang padamu,
seperti untuk biaya kehidupan sehari-hari, membayar uang sewa rumah, atau
membeli barang mewah seperti mobil.
Namun, jika temanmu meminjam uang kepadamu, lakukanlah tiga hal ini
sebelum kamu memberikan uangmu kepada mereka.
Pasalnya, bagi sebagian orang, bersandar pada orang lain untuk
mendapatkan bantuan keuangan dapat menjadi satu-satunya cara mereka dapat
menutupi biaya yang dibutuhkan.
Namun, meminjam uang baru diperbolehkan jika mereka berada dalam situasi
ekonomi yang benar-benar buruk, ya.
Nah, melansir Parapuan, untuk mengatasi keadaan ini, ada tips yang bisa
kamu lakukan sebelum kamu meminjamkan uang kepada temanmu. Apa saja
ya?
Tanyakan untuk Apa
Saat orang lain seperti teman dan keluarga meminta bantuanmu untuk
meminjamkan uang, kamu berhak bertanya untuk apa uang tersebut.
Setiap orang memiliki jumlah pengeluaran dan kebutuhan yang berbeda, maka
dari itu kamu perlu menanyakannya.
Jika seseorang meminjam uang dengan nominal yang kecil kamu bertanya
mengapa mereka membutuhkan uang tersebut, untuk apa, dan kapan mereka
bersedia mengembalikannya.
Namun, saat mereka meminjam uang dengan nominal yang cukup besar,
tentunya kamu juga perlu mengajukan pertanyaan yang lebih detail.
Jangan Ragu Mengatakan Tidak
Jika meminjamkan uang dapat membahayakan keamanan finansialmu sendiri
saat ini atau di masa depan, maka jangan lakukan itu.
Jangan takut untuk mengatakan tidak dan menolak temanmu yang meminjam
uang. Kamu juga punya kebutuhanmu sendiri.
Selain itu jika dirasa seseoramg meminjam uangmu dengan alasan yang
kurang tepat, kamu juga berhak menolak permintaan mereka.
Jika seseorang meminjam uangmu dengan alasan ingin diinvertasikan dalam
bisnis dan akan mengembalikan saat mereka mendapat keuntungan, ada baiknya
kamu lebih memikirkan dan mempertimbangkannya.
Bryan Bibbo, penasihat investasi dan pelatih keuangan dengan JL Smith
Group di Avon, Ohio mengatakan alasan kenapa kamu perlu berani
menolak.
"Jangan takut untuk mengatakan tidak. Jika mereka marah, itu akan
berlalu. Namun, jika kamu memberikan pinjaman, mereka mungkin tidak
membayarnya," kata Bryan.
Tetapkan Peraturan
Dalam masalah ini, peraturan perlu kamu buat untuk menjaga hubungan baik
dan menanggulangi hal buruk yang tak diinginkan seperti membawa pergi uang
yang telah kamu pinjamkan.
Saat seseorang meminjam uang dengan nominal yang kecil, kamu mungkin
merasa nyaman dengan perjanjian jabat tangan yang akan dibayar kembali
dalam jangka waktu yang singkat.
Namun, untuk nominal yang cukup besar jabat tangan tidak dapat menjamin
uangmu akan kembali. Makanya, kamu perlu peraturan.
Untuk jumlah yang lebih besar kamu harus membuat perjanjian dalam bentuk
tertulis. Kamu harus memastikan bahwa dokumen tersebut menyertakan rincian
pembayaran.
Ini bisa mencakup hal-hal spesifik seperti jumlah pembayaran bulanan dan
tanggal kapan pinjaman akan dibayar penuh.
(*)