Mengaku Sering Di-DM Artis, Oliolie Ceritakan Pengalaman Kurang Menyenangkan Karena Jadi Model Majalah Dewasa
Mungkin tak banyak yang mengenal sosok gadis asal Bali, Oliolie yang berprofesi sebagai model majalah dewasa. Ni Komang Julianti atau lebih akrab disapa Oliolie ini rupanya memulai karir sebagai model sejak tahun 2017 ketika menjadi wakil Bali sebuah even yang menampilkan berbagai model dari tiap daerah.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (5/4), Oliolie pun mengungkapkan alasannya berkarir sebagai model majalah dewasa. Menurutnya, banyak artis besar tanah air yang memulai karir sebagai model sebelum menjejaki dunia entertain.
"Awal karir itu tahun 2017 ketika jadi wakil Bali dalam sebuah event yang menampilkan model dari berbagai daerah di Indonesia. Alasan utama sih ya pengen masuk dunia entertaint. Terinspirasi dari banyak artis juga kan yang muncul dari model majalah dewasa," ungkap Oliolie.
1. Perlakuan Kurang Menyenangkan
Akan tetapi, Oliolie tak memungkiri bahwa dirinya punya ketakutan ketika memutuskan untuk berkarir sebagai model majalah dewasa. Wanita berusia 25 tahun ini pun menceritakan pengalamannya ketika mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari seorang fotografer.
"Ada dong, takut kalau ke Jakarta dan di modusin. Selebihnya sih nggak ada cuma takut itu aja karena kata orang Jakarta kan keras," ujarnya.
"Banyak sih terutama sering hadapin fotografer modus gitu, paling di inget sih ketika lagi marak-maraknya kasus prostitusi online yang mencatut nama model. Banyak yang berpikir negatif apa lagi di Bali model majalah dewasa cuma Oli. Jadi masa-masa itu kalau ada kerjaan atau event sering dikira bisa yang aneh-aneh dan itu mengganggu banget. Belum lagi DM dari artis," lanjutnya.
2. Ingin Jadi Entertainer
Meski begitu, Oli mengaku masih kuat menghadapi berbagai cobaan dalam karirnya itu. Pasalnya menjadi seorang entertainer adalah mimpinya sejak kecil.
"Mimpi dari kecil sih, udah lumayan jauh anak daerah bisa ke Jakarta itu cukup panjang. Sayang aja kalau nggak dilanjutin," tukasnya.
(*)