Terungkap Biaya Raffi Ahmad untuk Endoskopi Saraf Kejepit, Buntut Gendong Rafathar Rogoh Kocek Dalam
Terungkap biaya Raffi Ahmad untuk endoskopi saraf kejepit setelah pinggangnya nyeri usai menggendong putranya, Rafathar.
Nominal biaya yang dikeluarkan Raffi Ahmad itu diungkap langsung oleh dokter di Klinik Lamina Pain and Spine Center yang menangani pengobatan suami Nagita Slavina.
Kabar aktor Raffi Ahmad kena saraf kejepit ditayangkan dalam YouTube Rans Entertainment, Kamis (17/3/2022) lalu.
Dokter Mahdian Nur Nasution selaku dokter di Klinik Lamina mengatakan sebetulnya saraf kejepit tersebut sudah berulang dialami Raffi Ahmad.
Menurut Mahdian, Raffi Ahmad mengeluh kesakitan di bagian pinggang usai menggendong putra sulungnya, Rafathar.
"Raffi Ahmad datang ke Lamina untuk berobat saraf kejepit yang sebenarnya sudah lama, berulang tapi tidak diobati sampai tuntas," kata Mahdian di YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (21/3/2022).
"Beberapa hari yang lalu, habis gendong anaknya Rafathar muncul nyeri hebat di pinggangnya lebih dari yang biasa," sambungnya.
Guna mengatasi keluhan tersebut, Raffi Ahmad langsung melakukan Magnetic resonance imaging (MRI).
"Sehingga Raffi Ahmad datang ke sini, kemudian kita lakukan pemeriksaan MRI, terdapat sarat kejepit di pinggang," jelasnya.
Mengutip TribunSeleb 'Raffi Ahmad Alami Saraf Kejepit Gara-gara Gendong Rafathar, Rogoh Koceh'.
Dari hasil pemeriksaan MRI, dokter mengatakan bahwa ada benjolan yang terlihat pada saraf di pinggang Raffi.
"Ternyata yang lama bantalan tulangnya sedikit-sedikit sudah mengalami penonjolan tapi puncaknya kemarin," ujar Mahdian.
Raffi Ahmad sendiri kata Mahdian menjalani terapi endoskopi.
Dimana ada benda yang dimasukkan ke dalam jaringan tubuh ayah dua anak itu.
"Ada kamera kecil yang ukurannya 2 mm berbentuk tabung. Di dalamnya ada working channel, total diameter 7 mm," terang Mahdian.
"Ini sudah bisa menjangkau dalam banget, kita masukkan ke jaringan tubuh pasien. Rata-rata 30 menit sampai 45 menit (pengobatan)," paparnya.
Meski setelah tindakan diperbolehkan pulang, Raffi Ahmad harus membatasi aktivitasnya.
"Jangan aktivitas berat. Berolahraga tidak kita anjurkan dulu, terus melakukan pekerjaan di rumah jangan dulu, menyetir kendaraan jangan dulu."
"Jadi beberapa hari istirahat di rumah," tuturnya.
Untuk biaya pengobatan, suami Nagita Slavina itu merogok kocek sekitar Rp 80 juta.
"Rangenya sekitar Rp 80 jutaan sampai Rp 190 juta," kata Mahdian.
"Tergantung berapa level, berapa ruas yang kena, tergantung kliniknya. (Raffi Ahmad menghabiskan) Rp 80 juta," pungkasnya.
Raffi Ahmad selama ini memang dikenal sebagai artis yang sibuk dengan berbagai aktifitas syuting dan urusan bisnis.
Tidak heran, selain saraf kejepit, Raffi Ahmad sebelumnya pernah mengidap penyakit langka yang disebut Hipertiroid.
Menilik dari YouTube ESGE Entertainment Minggu (23/2/2020), Raffi Ahmad pernah memiliki penyakit yang berkaitan dengan suara.
Penyakit Raffi Ahmad diungkap oleh dr. Dede Supriyatna setelah Raffi datang ke klinik akupunturnya.
Raffi Ahmad ternyata divonis oleh dokter memiliki penyakit hipertiroid.
Hipertiroid merupakan penyakit yang jarang didengar oleh masyrakat Indonesia. Penyakit ini bahkan dikatakan sebagai salah satu penyakit langka.
Dilansir dari Medicinenet.com, penyakit hipertiroid berada di kelenjar tiroid di leher.
Penyakit hipertiroid biasanya disebabkan karena stres, kelelahan, efek merokok, radiasi, efek obat, dan juga virus.
Penyakit hipertiroid yang diderita Raffi dikatakan telah menyerang pita suaranya.
"Di sana dijelaskan bahwa Raffi Ahmad terkena hipertiroid, jadi kerusakan pita suara," ungkap Dede.
Mengutip TribunnewsMaker 'Tak Banyak yang Tahu, Raffi Ahmad Ternyata Idap Penyakit Langka'.
Penyakit hipertiroid yang diderita oleh Raffi Ahmad, bahkan telah masuk ke stadium tiga.
"Levelnya level tiga, itu kalau tidak diperbaiki sangat beresiko dengan kehilangan suara, sedangkan dia bekerja di dunia entertain itu kan keartisan, dia membutuhkan suara yang super power," tutur Dede.
Dede menceritakan bahwa penyakit yang diderita oleh Raffi adalah penyakit berbahaya.
"Jadi kalau dia terlambat aja sangat beresiko (kehilangan suara)," ungkap Dede.
Dede mengungkap alasan mengapa bahwa Raffi Ahmad bisa terkena penyakit hipertiroid.
Dede mengungkap bahwa Raffi Ahmad merupakan orang yang gila kerja hingga tak memiliki banyak waktu istirahat.
"Selama ini kan dia diforsir, enggak ada istriahat, tidur pun dia agak aja sulit, dia mungkin pulang kerumah, tidur sebentar, terus jam shooting," ungkap Dede.
Akibat penyakit Hipertiroid ini, Raffi Ahmad sempat memutuskan istirahat dari dunia hiburan selama beberapa bulan.
Raffi Ahmad memboyong keluarga dan tim RANS Entertainment keliling dunia sejak akhir tahun 2019 - awal tahun 2020 atau sekitar 4 bulan.
Raffi Ahmad butuh waktu untuk istirahat dan berhenti bekerja sementara demi tahap pengobatan yang dijalaninya.
(*)