Rizky Nazar Minta Maaf ke Penggemar, Ingin Jadi Orang yang Lebih Baik Lagi
Rizky Nazar menjalani rehabilitasi rawat jalan usai tersangkut kasus penyalahgunaan Narkoba. Ia sudah pulang ke rumah dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Keluarga Rizky Nazar menyambut kepulangan pemain film Satria Dewa:
Gatotkaca itu. Mereka merayakannya dengan menikmati makan malam bersama.
Momen itu diunggah di kanal YouTube milik kakak Rizky, Rizkina
Nazar.
Rizky Nazar mengungkapkan bahwa ia merindukan keluarganya. Setelah dua
bulan tidak bertemu, pria 25 tahun itu merasa senang karena bisa menikmati
makan malam bersama keluarga. Rizky kemudian menyampaikan hal yang paling
ia rindukan dari rumah.
“Mama, my home, masakannya mama juga,” kata Rizky.
Rizky Nazar Minta Maaf ke Penggemar karena Sempat Tersangkut Kasus
Narkoba
Rizkina sempat menanyakan ke Rizky apa yang ingin ia sampaikan kepada
para penggemar. Rizkina mengatakan para penggemar terus memberikan
dukungan usai Rizky tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka juga
menanyakan kabar Rizky ke Rizkni lewat pesan langsung ke Instagram.
Rizky menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan para
penggemar kepadanya. Menurut Rizky, dukungan itu amat berarti untuknya.
Di sisi lain, ia juga meminta maaf karena sudah mengecewakan mereka.
“Thank you, ya, atas support-nya, dan maaf kemarin sudah agak bikin
heboh mengagetkan, dan maaf kalau sudah kecewain kalian semua,” tutur
Rizky.
Kekasih Syifa Hadju itu menjadikan kasus penyalahgunaan narkoba yang
sempat menjeratnya sebagai sebuah pelajaran.
“Semoga ini jadi pelajaran, dan jadi orang yang lebih baik lagi,”
ucapnya.
Rizky ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada 13
Desember 2021. Polisi menangkap Rizky di kediamannya di kawasan Kramat
Jati, Jakarta Timur, dengan barang bukti ganja. Setelah itu, Rizky
menjalani rehabilitasi di BNNK Jakarta Selatan.
Kepala BNNK Jakarta Selatan, Dikdik Kusnadi, mengatakan Rizky saat ini
menjalani rehabilitasi rawat jalan.
“Sebetulnya bukan bebas, dia masih 2 kali lagi untuk rawat jalan. Kan 8
kali rawat jalan. Jadi masih tinggal 2 kali lagi di BNNK Jakarta Selatan,”
kata Dikdik saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Dikdik menyatakan pihak BNNK Jakarta Selatan tidak memberikan perlakuan
khusus ke Rizky. Ia lantas mengungkapkan alasan mengapa Rizky bisa
menjalani rehabilitasi rawat jalan.
“Untuk menghindari over kapasitas lapas, untuk kasus yang kecil-kecil itu,
ada kebijakan Kapolri, restorative justice," ucap Dikdik.
(*)