Viral Bayi 22 Bulan Dirias, Aksi Wanita Ini Tuai Perdebatan Warganet
Sebuah video memperlihatkan bayi berumur 22 bulan telah viral di media sosial. Bagaimana tidak, bayi 22 bulan itu sedang dirias.
Momen yang memperlihatkan bayi sedang dirias itu diunggah oleh sebuah akun TikTok pada Selasa (21/12/2021).
"Makeupin pengantin (x) makeup bocah 22 bulan (v)," tulisnya dalam keterangan video seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Aksi merias bayi 22 bulan ini tampaknya dilakukan oleh seorang wanita yang merupakan ibu dari bayi ini sendiri.
Awalnya, wanita tersebut menunjukkan wajah bayinya sebelum dirias. Tak lama setelah itu, wanita itu lalu menggambar alis bayi ini dengan pensil alis.
Layaknya merias orang dewasa, wanita ini lalu mengolesi wajah anaknya dengan foundation tipis-tipis.
Ia lalu meratakan foundation tersebut ke seluruh wajah bayi ini dengan beauty blender.
Setelah rata, wanita itu lalu memberikan bedak ke wajah anaknya dan memoleskan eye shadow ke mata bayinya.
Bayi 22 bulan ini tampak menurut dan tidak rewel sama sekali saat dirias.
Wanita itu lalu memberikan blush tipis-tipis ke pipi bayi ini lalu memoleskan lipcream berwarna merah muda ke bibirnya.
Setelah selesai merias bayinya, ia langsung memakaikan kerudung dan kacamata untuk bayinya. Bayi ini malah terlihat senang dan memamerkan ekspresi menggemaskan.
Namun, aksi wanita yang merias bayi 22 bulan itu tampaknya malah menuai kritikan dari para warganet.
Tak sedikit warganet yang merasa ngeri melihat bayi 22 bulan sudah dirias.
"Apa gak bahaya yah..bedak baby yang biasa aja kadang iritasi sering muncul bintik-bintik merah apa lagi ini," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Kasian banget balitanya mba, kulitnya masih tipis banget," ujar seorang warganet.
"aman nggak itu make upnya untuk kulit balitanya mbak. kasihan mbak takutnya iritasi," tulis warganet.
"pikir ibunya biar anak keliatan lucu.. padahal mah b aja malah kasian ke kulit anak itu," ujar warganet.
"ya Allah kasian banget muka anaknya masih kecil udah make makeup," komentar warganet.
Melalui kolom komentar, wanita tersebut menjelaskan bahwa bayi ini sudah terbiasa ikut merias dan kulitnya sudah kebal.
Kendati demikian, ia tetap memberi peringatan untuk jangan mengikuti perbuatannya karena tidak semua kulit balita itu sama.
(*)