Dituding Hina Profesi ART saat Bela Ayu Ting Ting, Ini Penjelasan Ivan Gunawan
Ivan Gunawan menjadi sasaran hujatan netizen di Instagram. Alhasil, Ivan memilih untuk membatasi kolom komentar akun Instagram; hanya yang mengikuti maupun yang diikuti Ivan yang bisa berkomentar di akun miliknya.
Hal ini berawal saat desainer yang akrab disapa Igun itu melakukan live
di Instagram. Di situ, ia menjawab beberapa pertanyaan netizen, salah
satunya soal siapa hater Ayu Ting Ting.
Igun lalu menjawab dengan santai bahwa hater Ayu adalah seorang
pembantu. Rupanya jawaban Igun saat live dipotong dan diedit oleh
seorang netizen yang diduga menjadi provokator. Potongan video itu pun
viral dan pernyataan Igun soal pembantu disalahartikan.
"Jadi, kalau orang yang live, kan, baca komentar, terus ada yang
tanya, 'Hater-nya Ayu siapa?' Saya bilang, 'Pembantu di Singapura.'
Apakah saya salah?" kata Ivan Gunawan di kawasan Kali Anyar, Tambora,
Jakarta Barat, Sabtu (7/8).
"Kalau dia sopir, saya bilang sopir. Kalau dia pegawai bank, saya
bilang pegawai bank. Toh, nyatanya memang dia pembantu, kan? Saya
enggak salah, dong," tambahnya.
Igun kemudian menjelaskan, saat live, ia memang mengatakan, bila ada
pembantu yang kerja di rumahnya dan hanya bermain handphone, Igun tak
segan-segan ambil tindakan. Tapi, pernyataan itu diucapkan Igun terkait
aturan yang ia buat di rumahnya.
"Bukan berarti saya melarang pembantu (lain) untuk main sosial media.
Terserah. Setiap orang kerja di mana aja, di rumah siapa, punya aturan
masing-masing. Tapi, ya, mungkin mereka (netizen) sumbu pendek, ya,
sampai bilang saya enggak menghargai profesi pembantu," bebernya.
Desainer berusia 39 tahun ini pun mengatakan, bila memang dirinya
seperti yang dituduhkan oleh netizen, yakni tidak menghargai
profesi seorang asisten rumah tangga, tentu para pekerja di rumahnya
tidak akan betah.
"Kalau saya enggak menghargai profesi pembantu, pembantu saya enggak
akan hidup sama saya selama 45 tahun. Itu mak'e masih hidup orangnya, 45
tahun kerja," ujarnya.
Ivan Gunawan Tak Masalah Diboikot Seperti Ayu Ting Ting
Ivan Gunawan tak memungkiri bahwa ia memang membatasi para ART di
rumahnya untuk bermain sosial media. Bahkan, untuk memegang handphone
saat bekerja pun tak diberi izin oleh Igun.
"Ya, ini peraturan yang saya buat dan setiap rumah pasti punya aturan
sendiri. Jadi, saya tekankan kembali kalimat saya (saat live), 'Kalau
saya punya pembantu, enggak saya izinkan dia main socmed, apalagi jadi
hater.' Kira-kira pesan itu positif, enggak?" ujar Igun.
"Saya saranin orang untuk enggak jadi hater, masa itu negatif?
Logikanya, kalian kerja ke luar negeri, ninggalin keluarga di Indonesia,
bukannya kerja yang benar, kok, malah jadi hater," tambahnya.
Menurut Igun, apa yang dia sampaikan saat live itu bukan semata-mata
hanya karena dirinya membela Ayu Ting Ting. Tapi, ia ingin memberikan
edukasi terutama kepada para pengikutnya di Instagram.
"Ini terlepas saya membela Ayu Ting Ting, saya hanya ingin kasih
edukasi. Sekarang mereka malah boikot Ivan Gunawan. Ya, terserah. Yang
saya bingung, itu orang (hater Ayu) sudah salah, sudah jadi hater, kok,
ya, lo dukung. Gue enggak ngerti dan enggak paham lagi (sama netizen).
Makanya saya sekarang fokus saja sama kehidupan saya, matiin komentar.
Buat saya, itu lebih tenang, loh," tutup Ivan Gunawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, orang tua Ayu Ting Ting sempat
mendatangi rumah hater yang diduga melontarkan hinaan kepada Ayu dan
putrinya, Bilqis Khumairah Razak.
Namun, hater bernama Kartika Damayanti itu ternyata sudah lama berada di
Singapura sebagai TKI. Orang tua Ayu pun hanya bertemu dengan keluarga
si hater.
(*)