Denise Chariesta Bisa Lunasi Cicilan Mobil Berkat Uya Kuya, Malah Kesal Saat Berhenti Berantem
Denise Chariesta tampak mendatangi apartemen Uya Kuya untuk berdamai. Dalam kesempatan tersebut, Denise juga bersedia dihipnotis untuk konten Uya yang dibagikan pada Rabu (18/8).
Dalam keadaan dihipnotis, Denise mengungkap awalnya tarif endorse-nya
hanya Rp500 ribu saat awal viral dengan konten "Mal mevvah". Ia kemudian
iseng memancing Uya agar menjadi sorotan sehingga tarif endorse-nya
naik.
"Sebenernya iseng-iseng berhadiah. Coba-coba aja. Aku ngoceh-ngoceh eh
Kak Uya nanggepin," ungkap Denise. "Seneng banget sampe jingkrak-jingkrak
(pas Uya kepancing). Nggak sama sekali (benci). Nggak (tersinggung) sama
sekali."
Kini tarif endorse Denise telah mencapai belasan juta rupiah. "Sekarang
15 juta. Banyak kak, sampe dapet total 700-an (juta). Nggak sampe sebulan,
3 minggu. Pilih-pilih (endorse), yang judi nggak diambil. Harusnya gue
ambil, 70 juta," umbarnya.
Lebih lanjut, Denise Chariesta sama sekali tak merasa bersalah telah
membuat keluarga Uya Kuya ngamuk. Sebaliknya Denise justru merasa
diuntungkan karena sebagian utangnya lunas.
"Sama sekali enggak. Untung banyak Kak. Cicilan mobil beres, trus pake
buat bayar kontrakan," beber Denise. "Sekarang berhenti gue jadi kesel
jadinya, karena berhenti berantemnya."
Masih dalam keadaan dihipnotis, Denise mengaku punya banyak utang yang
harus ia lunasi. Utang tersebut rupanya untuk mendirikan toko bunga yang
dibangun Denise dari nol.
"Bebannya sekarang. Karena kartu kredit belum lunas," kata Denise.
"Banyak banget (utang). Kan gua usaha bunga dari nol. Selama ini minjem
kanan kiri. Pake kartu kredit tambel kanan kiri. Sekarang gue mesti
bayarin utang-utangnya."
Namun karena ketenarannya, Denise jadi bisa mengancam debt collector.
"Debt collector suka dateng tiap bulan. Gua bilang nggak ada duit, cek
aja ATM gue. Mereka gue takut-takutin aja, gue viralin loe. Gua mah
nggak ada takutnya," tandasnya.
(*)