Pengorbanan Tukang Jagung Bakar Demi Turuti Ngidamnya Nagita, Istri Raffi Kasih Imbalan Fantastis
Demi Nagita Slavina, seorang tukang jagung bakar rela terbang jauh-jauh dari Lombok menuju Bali.
Hal itu dilakukan sang tukang jagung bakar demi menuruti ngidamnya Nagita
istri Raffi Ahmad.
Bukan hanya Nagita yang ngidam, Rafathar juga sejak beberapa hari lalu
ingin menyantap jagung bakar langganannya.
Namun rupanya, sang tukang jagung bakar di Bali sudah satu tahun vakum
tak berjualan lagi.
Sang tukang jagung bakar mengaku sudah setahun kembali ke kampung
halamannya di Lombok.
Hal tersebut dilakukan lantaran Bali sedang sepi sehingga pembeli jagung
bakar pun sedikit.
Tak menemukan jagung bakar langganannya di Bali, Rafathar dan Nagita
Slavina sempat kebingungan.
Karenanya dengan berbagai upaya, Nagita pun mencari identitas dan
keberadaan sang tukang jagung bakar.
"Kemarin aku dibantuin mbak Vita untuk mendapatkan nomor jagung
legendaris ini. Aku kemarin tuh nyari (tukang jagung bakar langganan).
Ternyata enggak ada. Dia (Vita) bikin instastory," ungkap Nagita.
"Ibu peneliti jagung ?" tanya Vita.
"Gue makan di sini (jagung bakar) ini tiap ke Bali, pasti," imbuh
Nagita.
Hingga akhirnya, Nagita menemukan kontak sang tukang jagung bakar dan
mengundangnya berjualan di villa miliknya.
"Bapak jagung yang enak ada Aa. Dia kalau makan jagung ini bisa habis
dua," pungkas Merry asisten Raffi Ahmad.
"Sisain. Bapak, sisain 10 buat Aa ya," imbuh Rafathar.
"Oh iya iya," ujar tukang jagung bakar.
"Terima kasih," pungkas Rafathar.
Memenuhi permintaan Nagita untuk kembali berjualan di Bali, sang
tukang jagung bakar mengungkap rahasia.
Bahwa demi menuruti permintaan Nagita untuk berjualan ke Bali, sang
tukang jagung bakar sampai rela meminjam uang kepada tetangga.
Ya, meski telah dibiayai temannya Nagita, sang tukang jagung bakar
mengaku tak cukup.
Bahkan untuk modal berjualan jagung bakar, uang dari rekan Nagita itu
tetap tidak cukup
"Bapak waktu ke sini gimana ? Dibiayain atau gimana ?" tanya Haykal
tim Rans.
"Minjem, Rp 500 ribu dikasih sama Mbak Vita. Sisanya minjem sama
tetangga Rp 700 ribu. Habis di sini Rp 650 ribu lah di sini. Sampai di
sini, makan udah di sini, untuk modal ini minjem semua sama teman,"
imbuh tukang jagung bakar.
Diakui, awalnya tukang jagung bakar tidak mau ke Bali.
Hal itu lantaran mereka sama sekali tak punya modal dan uang untuk
pergi ke Bali.
Namun saat mendengar nama Nagita, sang tukang jagung bakar berubah
pikiran.
Mereka bahkan rela menggadaikan emas demi punya uang untuk ke Bali
bertemu Nagita.
"Soalnya tidak ada sama sekali uangnya," imbuh tukang jagung
bakar.
"Ya kan nanti dikasih," ujar Nagita.
"Modal awal dari sananya udah enggak ada sama sekali. Itu aja buat
tambahannya kita gadai emas," pungkas tukang jagung bakar.
Syok, Nagita kaget sang tukang jagung bakar sampai menggadaikan emas
demi mendapatkan uang.
Tukang jagung bakar juga mengaku sedang kesulitan ekonomi karena sepi
pembeli selama pandemi.
Karenanya usai berjualan di villa Nagita, sang tukang jagung bakar
akan langsung kembali lagi ke Lombok.
Hal tersebut lantaran sang tukang jagung ingin menyunati
anaknya.
Mendengar hal tersebut, Nagita langsung mengurai janji.
Bahwa ia akan membiayai sunatan anak tukang jagung bakar.
"Ya udah nanti anaknya yang sunatan aku yang bayarin," pungkas Nagita.
"Tuh Mas, rezeki datang ke Bali," ujar sahabat Nagita.
"Ingetin yang teh. Nanti sunatan anaknya kita yang biayain," pinta
Nagita ke asistennya.
Bukan cuma membiayai sunatan anaknya tukang jagung bakar, Nagita juga
melayangkan janji lain.
Bahwa ia akan membiayai semua modal dan utang tukang jagung bakar demi
bisa ke Bali.
"Kemarin sempat gadai emas buat modal ke sini ?" tanya Nagita.
"Iya, pinjeman semua orang di kampung," akui tukang jagung bakar.
"Kemarin udah ditransfer, utangnya udah dibalikin ?" tanya Nagita.
"Belum. Itu modalnya aja," ujar tukang jagung bakar.
"Oh nanti ditransferin semuanya," pungkas Nagita.
Kepada tukang jagung bakar, Nagita mengucapkan terima kasih.
Nagita senang karena ngidamnya bisa kesampaian.
"Pokoknya tenang aja, semuanya diberesin, sampai pulang tenang aja.
Sunatan juga bismillah kita bantuin. Makasih udah ngabulin permintaan
saya, lagi ngidam, jauh-jauh (datang dari Lombok)," ungkap Nagita.
"Iya banyak yang bilang Mbak Gigi lagi ngidam," imbuh tukang jagung
bakar.
"Iya makanya rezeki mah ada aja. Makasih ya Pak, ini bayi (ngidam) udah
keturutan," ucap Nagita lagi.
(*)