Tegas Bukan Soal Ekonomi, Melaney Ricardo Ungkap Penyebab Ingin Pisah dengan Tyson Lynch, 'Ini Siasat Si Iblis!'
Rumah tangga presenter Melaney Ricardo dan Tyson Lynch sedang dilanda prahara besar.
Sudah 11 tahun berumah tangga, pasangan ini sempat bolak-balik berkonsultasi ke pendeta setempat mengenai kelanjutan mereka.
Ibu dua anak tersebut mengaku terbesit pisah dengan suaminya yang berasal dari Australia itu.
"Tapi sebetulnya di tahun 2020, ada beberapa pikiran terbesit untuk pisah dari Tyson," kata Melaney dalam vlog akun YouTube 'Melaney Ricardo', diunggah Minggu (31/1).
Spekulasi mengenai cekcoknya rumah tangga Melaney-Tyson pun liar beredar.
Salah satunya karena alasan ekonomi, karena Melaney yang menjadi tulang punggung dalam keluarga.
Melaney merasa bisa hidup tanpa suami
"Saya pikir pada saat itu, tahun 2020, saya pikir bisa bahagia tanpa dia, namun salah."
"Aku percaya ini adalah siasat si iblis untuk bikin aku berpisah dari orang yang aku berjanji sama Tuhan untuk sehidup semati sama dia," kata Melaney.
Dikira cerai, ternyata pisah yang dimaksud Melaney selama ini adalah pisah ranjang sementara dengan sang suami.
Namun, niat itu urung dilaksanakan. "Puji Tuhan, tidak sampai dilakukan," ujar Melaney.
Lalu, apa alasan Melaney terbesit untuk pisah ranjang sementara dengan suaminya, Tyson Lynch?
Dilansir dari Nakita.id, Melaney membeberkan alasan dirinya dan Tyson berkonsultasi kepada pendeta.
Penyebab sempat ingin pisah ranjang
Dalam kanal Youtube pribadi Melaney Ricardo, Selasa (16/3/2021), Ia mengklarifikasi kabar soal isu ekonomi dan orang ketiga.
"Kalau ada gesekan biasanya karena apa? Apakah masalah ekonomi atau orang ketiga?" tanya host.
"Banyak banget bilang 'Wah kayanya Melaney sama Tyson diisukan rumah tangganya retak gara-gara mungkin masalah ekonomi," kata perempuan Batak itu.
Walau tak lagi tampil di TV, bukan berarti Tyson adalah pengangguran.
"Tyson saat ini banyak bekerja di belakang layar alias mungkin bisa dikatakan work from home," kata Melaney.
"Jadi kalau dibilang permasalahan itu karena masalah ekonomi dan akibat orang ketiga itu tidak benar," tegas Melaney Ricardo.
(*)