Pakai Ventilator, Rina Gunawan Terbata-bata Ucap Ini ke Teddy Syach Sebelum Wafat : Aku Sudah Capek
Ditinggalkan oleh Rina Gunawan, istri yang sudah menemaninya selama 20 tahun, Teddy Syach masih bersedih.
Apalagi detik-detik sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rina Gunawan
dengan terbata-bata sempat pamitan kepada Teddy Syach dan 2 anaknya.
Saat itu, Rina Gunawan pun berusaha beri ucapan terakhir padahal nafasnya
sudah tersengal-sengal meski pakai ventilator atau alat batu
pernafasan.
Ucapan terakhir Rina Gunawan itu disampaikan kepada Teddy Syach melalui
sebuah video call.
Mengenang kembali percakapan dengan sang ustri, Teddy Syach bersedih
karena tak menyangka bahwa itu ucapan terakhir Rina Gunawan.
Seperti diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021)
malam.
Meninggalnya Rina Gunawan itu selang 2 minggu setelah sang artis dirawat
di RSPP Simprug.
Dua hari pasca ditinggal Rina Gunawan, Teddy Syach mengungkap komunikasi
terakhir dengan sang istri.
Diakui Teddy Syach, ia sempat video call-an dengan Rina Gunawan sebelum
istrinya itu mengembuskan nafas terakhir.
Disebutkan Teddy Syach, pada video call terakhir, Rina Gunawan sempat
melambaikan tangan padanya dan anak-anak sebelum dipasang alat bantu
pernapasan di ruang ICU rumah sakit.
Sambil melambaikan tangan, Rina Gunawan mengucapkan dadah, seolah itu
pertanda pamitan.
"Jadi terakhir itu kita berkomunikasi pendek, cuma beberapa detik saja.
Pada saat itu karena memang harus diputuskan untuk memakai ventilator,"
ucap Teddy Syach, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne acara
Apa Kabar Indonesia.
"Jadi waktu itu saya dan istri video call-an. Waktu itu dia cuma dadah
dadah aja ke saya," tambahnya.
Melihat lambaian tangan sang istri, Teddy Syach sempat memberikan
semangat.
"Terus saya memberikan semangat kepada beliau," ucap Teddy Syach.
Diakui Teddy Syach, dokter memang menganjurkan Rina Gunawan untuk pakai
ventilator atau alat bantu penapasan.
Disebutkan sang dokter, saat itu kondisi Runa Gunawan alami sesak napas
yang cukup berat, sehingga harus dibantu dengan ventilator.
"Jadi memang dokter mengajurkan untuk diberi ventilator. Karena
almarhumah saat itu sudah snagat sulit bernapas secara mandiri,"
imbuh Teddy Syach.
Lantas Teddy Syach pun bertanya pertujuan Rina Gunawan untuk
mengenakan ventilator.
Rupanya, Rina Gunawan menyetujui.
Saat memakai ventilator, Rina Gunawan sempat terbata-bata mengaku
dirinya sudah capek.
Hal tersebut karena Rina Gunawan mengaku sangat sesak napas.
"Iya yah, aku sudah capek yah," ucap Rina Gunawan sambil
terbata-bata.
Tak disangka, ucapan dan video call itu merupakan komunikasi
terakhir Teddy Syach dengan Rina Gunawan.
Pasalnya setelah itu, Rina Gunawan harus beristirahat dan tak bisa
diganggu oleh keluarga demi kesembuhannya.
Dua minggu setelah drawat di Rumah Sakit, Rina Gunawan dikabarkan
meninggal dunia, Selasa (2/3/2021)
"Setelah itu, kami voice call lalu video call, dadah-dadah, setelah
itu almarhumah sudah diistirahatkan, lalu kemudian dikabari
meninggal," pungkas Teddy Syach.
Teddy Syach Ungkap Penyakit yang Diderita Rina Gunawan Sebelum
Meninggal
Teddy Syach, menjelaskan terkait penyakit yang diidap oleh
istrinya sebelum meninggal.
Teddy mengatakan, mendiang istrinya sempat dinyatakan terinfeksi
virus Covid-19.
Terinfeksinya Rina Gunawan akibat positif Covid-19 mengharuskan
mendiang menjalani perawatan karena ada penyakit yang diderita
Rina sebelumnya.
"Karena kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus, ada sesak
napas, asma juga.
Jadi ketika terserang Covid-19, ya, cukup berat buat beliau,
sampai seminggu terpisahkan," kata Teddy saat ditemui di Tempat
Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu
(3/2/2021).
"Persisnya kita enggak ada yang tahu awalnya negatif, terus dua hari
berubah jadi positif. Saya enggak ada yang tahu (kapan positif nya).
Yang bisa menjawab semua dari tim kedokteran," ujar Teddy menambahkan.
Dalam masa perawatan diruang ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina Simprug,
Jakarta Selatan, Teddy mengatakan Rina Gunawan dibantu dengan alat
pernapasan.
"Tapi pada sakit ya terakhir saat video call 10 detik sebelum
pemasangan ventilator aja dadah-dadah, 'dah ayah, dah ayah', gitu,"
kata Teddy.
Dia pun mengungkapkan kondisi Rina Gunawan sebelum meninggal dunia.
"Tetap stabil beberapa hari. Belakangan karena beliau harus bernapas
mandiri dan karena udah kecapekan jadi dibantu perlatan napas dan
lain-lain," tandas Teddy Syach.
(*)