Pilunya Istri Ustaz Maaher, Tinggal di Kontrakan & Tak Bekerja, UYM Janjikan Ini Untuk Anaknya
Kepergian Ustaz Maaher meninggalkan duka mendalam bagi istrinya.
Lebih pilunya lagi, istri Ustaz Maaher yang kini tinggal di kontrakan
bersama dua anaknya dan tak bekerja.
Melihat kondisi ini, Ustaz Yusuf Mansur tak tinggal diam dan ajak
masyarakat membantu.
Ustaz Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk membantu ekonomi istri
Maaher At-Thuwailibi, Iqlima Ayu.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, kini istri Maaher At-Thuwailibi tinggal di
sebuah kontrakan di Bogor.
Iqlima Ayu, istri Maaher At-Thuwailibi, tinggal bersama dua orang anaknya
yang masih sangat kecil.
Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin
(8/2/2021) malam.
Maaher At-Thuwailibi lalu dimakamkan di Pondok Pesantren Daaerul Qur-an,
Cipondoh, Tangerang, Banten pada Selasa (9/2/2021).
Kepergian Maaher At-Thuwailibi meninggalkan istri dan dua orang anak.
Satu masih berusia 2 tahun, kakaknya 3 tahun.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, istri Maaher At-Thuwailibi dan 2 anaknya
kini tinggal di sebuah kontrakan di Cimanggu, Bogor.
"Kepergiannya meninggalkan duka bagi istri dan kedua anaknya yang masih
balita.
Sang istri yang tidak bekerja kini harus sendirian membesarkan
anak-anaknya yang masih berusia 3 dan 2 tahun.
Saat ini, ketiganya tinggal di rumah kontrakan di bilangan Cimanggu,
Bogor." tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.
Ustaz Yusuf Mansur lantas mengajak masyarakat untuk membantu ekonomi
istri Maaher At-Thuwailibi.
"Sobat Baik, mari ulurkan tangan kita serta menjadi mujahid dengan
membantu istri dan kedua anak Ustadz Maheer melanjutkan hidupnya.
Karena seperti hadis Nabi Saw yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim,
mereka yang berusaha menyantuni janda dan orang miskin adalah seperti
mujahid di jalan Allah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Sementara itu untuk dua anak Maaher At-Thuwailibi, Ustaz Yusuf Mansur
berniat memasukkannya ke pesantren Daarul Quran.
Hal itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur selepa berdoa bersama di makam
Maaher At-Thuwailibi.
"Ini anak pertama nih ye, yang kedua?"
"Cakep nih, Masyallah," kata Ustaz Yusuf Mansur.
"Udah di pesatren aja, jadi anak saya dah nih, cakep gak nih, bapaknya
ganteng," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Saat berbincang dengan seorang wanita, Ustaz Yusuf Mansur memastikan
dua anak Maaher At-Thuwailibi masuk ke pesantren.
"Ada pesantren anak, Pesantren dari kelas 1
udah jadi, jadi udeh, dua-duanya dah," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Diberitakan sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan kepada
khalayak agar tidak mengurai keburukan almarhum.
"Jangan lupa, orang kalau udah meninggal, salah satu sunnah buat yang
hidup adalah ngomongin hanya kebaikan. Enggak boleh keburukan," imbuh
Ustaz Yusuf Mansur.
Diakui Ustaz Yusuf Mansur, Maaher At-Thuwailibi adalah sosok yang
dermawan.
Meski hidup serba kekurangan, Maaher At-Thuwailibi diakui Yusuf Mansur
adalah sosok yang tak pernah pelit untuk bersedekah.
"Kebaikan almarhum, almarhum tuh dermawan. Hidupnya susah, enggak
punya rumah dia, ngontrak. Tapi kalau sama duit tuh ringan. Jualan apa
aja berani tekor asal bisa bagi-bagi orang," pungkas Ustaz Yusuf
Mansur.
Mengaku sempat berkomunikasi, Ustaz Yusuf Mansur pun mengenang
obrolannya dengan Maaher At-Thuwailibi.
"Saya dari mulai, masuk di dalam, beliau, kita udah telepon-teleponan.
Tukar pikiran termasuk bagaimana juga soal ekonomi. Alhamdulillah
ceria," akui Ustaz Yusuf Mansur.
Termasuk soal curhatan terakhir Maaher At-Thuwailibi sebelum wafat.
"Obrolan terakhir yang saya ingat, beberapa hari lalu soal ketulusan
beliau minta maaf," sambungnya.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Maaher At-Thuwailibi sempat curhat
ingin meminta maaf kepada Habib Lutfi.
Maaher At-Thuwailibi juga sempat cerita kepada Yusuf Mansur, bahwa ia
ingin meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersakiti olehnya.
"Waktu awal kan masih kencang minta maaf sama minta keluar. Tapi yang
terakhir tuh udah minta maaf aja. Minta maaf ke Habib Lutfi Pekalongan
sama semua pihak yang pernah tersakiti oleh beliau," ungkap Ustaz
Yusuf Mansur.
Mengagumi sosok Maaher At-Thuwailibi, Ustaz Yusuf Mansur berharap agar
rekannya itu bisa khusnul khotimah.
"Itu baik sekali, hebat lah. Mudah-mudahan itu menjadi akhir wafatnya
yang sempurna, husnul khotimah," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
(*)