Putri Sultan Ungkap Alasan Makanan Keraton Yogyakarta Enak, Berkat Barang Ini
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau lebih dikenal dengan sebutan Keraton Yogyakarta tentu sudah tak asing. Ini merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Saat ini Keraton Yogyakarta masih dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ada begitu banyak cerita di balik dinding Keraton Yogyakarta. Salah satu
yang paling bikin penasaran adalah makanan dikhususkan bagi keluarga
Kerajaan.
Namun, putri-putri Sultan ini mengatakan tidak ada makanan yang seperti
itu. Akan tetapi, ada satu rahasia di balik kelezatan makanan
Keraton.
Penasaran dengan kelezatan makanan Keraton Yogyakarta? Melansir dari akun
YouTube didikninithowok, Selasa (19/1), simak ulasan informasinya berikut
ini.
Makanan Khusus Keluarga Kerajaan
Salah satu hal yang paling bikin penasaran adalah makanan yang
dikhususkan bagi keluarga Kerajaan.
"Tapi kan maksudnya makanan-makanan enggak ada yang khusus, misalnya ini
hanya boleh di Keraton, enggak boleh di luar," tanya Didik Nini
Thowok.
"Enggak ada," kata GKR Bendara.
"Kalau itu sih enggak, mungkin kalau diadopsi dari yang dulu ada di
Keraton diadopsi keluar itu mungkin ada. Kaya yang sekarang ada di
restoran Bale Raos itu kan juga ada. Tapi kalau hanya ini yang boleh
di Keraton, enggak. Siapa lagi enggak boleh makan itu ya enggak ada,"
jelas GKR Hayu.
Menu Makanan Sama Seperti Warga
GKR Hayu juga menjelaskan makanan yang disajikan di dalam Keraton
juga sama seperti lainnya. Bahkan, saat ada acara sajian makanan di
Keraton mirip dengan warga pada umumnya.
"Paling memang setiap hari apa, setiap hari tertentu itu kan memang
pawon (dapur) yang di Keraton itu bikin memang sudah ada rutinitasnya,
ingkung, nasi gurih. Kalau kita ada acara Raja Dalem pasti kan lauknya
sama yang ada otak gorengnya itu loh," lanjut GKR Hayu.
"Iya," kata GKR Bendara membenarkan.
"Dan kita enggak pernah makan itu loh. Tetapi selalu ada telur
ceploknya, sambal goreng hati sama otak goreng," sambung GKR
Hayu.
"Duh enak banget otak goreng. Suka saya otak goreng," ungkap Didik
Nini Thowok.
Alasan Kelezatan Makanan Keraton
Namun, GKR Bendara membagikan rahasia di balik kelezatan makanan
Keraton. Hal ini berkat porselen peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono
VIII. Akan tetapi, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa
menggunakan poselen tersebut.
"Yang enak itu karena pakai besen yang sudah usianya lebih tua dari
pada kita. Yang seharusnya sudah dimuseumkan, tapi masih dipakai
sampai sekarang. Jadi besen, porselen dari Hamengkubuwono VIII,"
ungkap GKR Bendara.
"Berarti pasti hati-hati nggih ketika membawanya pun. Karena usianya
sudah tua," jelas pembawa acara lainnya.
"Iya. Jadi hanya Putra Dalem sama Ibu, Bapak gitu nggih. Ngerso Dalem
sama Kanjeng Ratu saja, sisanya pakai piring yang lainnya. Karena
jumlahnya juga terbatas," jelas GKR Bendara.
Video Pernyataan Putri Sultan Keraton Yogyakarta
Berikut video putri Sultan Keraton Yogyakarta yang mengungkapkan rahasia
di balik kelezatan masakan Keraton.
(*)