Pilu, Bayi Ini Wajahnya Sampai Gosong Akibat Hidup di Jalanan Bersama Orang Tua
Padahal bayi mungil ini masih berusia tiga bulan tetapi wajahnya sampai begini.
Setiap orang tua tentu berharap bisa memberikan tempat tinggal dan
makanan yang layak untuk buah hatinya. Sayangnya, tak semua orang tua
seberentung itu dan ada yang harus bertahan hidup di jalanan demi mengais
rezeki untuk memenuhi kebutuhan mereka dan anak.
Itulah yang harus dilalui oleh pasangan suami istri yang mempunyai anak
bayi bernama Naura berikut ini. Mereka adalah Andi dan Hesti yang hidup di
jalanan bersama dengan buah hatinya yang masih bayi. Jalanan tentu
bukanlah lingkungan yang baik untuk anak yang masih bayi.
Hal inilah salah satu penyebab dari kulit wajah Naura mengalami
iritasi karena sinar matahari. Wajahnya pun sampai gosong padahal dia
kini masih berusia tiga bulan. Naura harus tinggal di jalanan atau
emperan toko bersama dengan ayah dan ibunya.
Ia pun hanya diberi makan mari yang diencerkan meski usianya masih
tiga bulan. Hesti terpaksa memberi makan anaknya demikian karena air
susunya tidak keluar. Mau beli susu formula dia tak ada uang karena
kesehariannya dan suami hanyalah mencari barang rongsokan.
Beberapa akun Instagram berusaha untuk membantu Naura dan keluarga
agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Ada yang membuka
donasi agar mereka bisa mengontrak rumah dan ada pula yang menggalang
dana demi bisa membelikan Naura sekeluarga rumah.
Salah satu akun tersebut adalah @sayaphati. Berikut ini unggahan akun
tersebut mengenai kehidupan Naura dan keluarga yang mendapatkan cukup
banyak komentar dari netizen.
@lenioctavianii membalas, " Astagfirullah, ga tega banget, langsung
inget anak" .
@nona_muli menulis, " Sebelum baca caption,saya pikir si baby ada
kelainan sama wajah nya..pas baca caption kok miris banget
yaAllah,apalagi udah di kasih roti merie di umur segitu..sehat2 trus
ya,dek" .
@tiya.trisilo berkomentar, " Beda sebulan sama anakku, rasanya nyes"
.
" Ya Allah hati perih bgd liat ini" , ucap pemilik akun Instagram
@niisha_halim.
Bagi yang hendak berdonasi bisa mengirimkan melalui akun Instagram
@sayaphati atau bisa juga melalui akun @realaction_bandung. Semoga
Naura dan keluarga bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan
kondisi Naura pun bisa berangsur membaik.
Kisah Sedih di Samarinda, Pasutri dan Bayinya Tinggal di Gerobak
Sampah Usai Diusir dari Kontrakan
Rizka Ananda Putri tengah berkunjung ke rumah orangtuanya di Jalan
Belatuk, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Pada
satu perbincangan, orangtuanya memberitahu bahwa ada sepasang suami
istri dan bayinya tinggal di gerobak sampah. Lokasinya tidak jauh dari
tempat orangtua Rizka tinggal.
Masih menurut penuturan orangtuanya, warga sekitar sudah pernah
membujuk pasutri itu untuk tinggal sementara di rumah warga. Namun,
mereka menolak dengan alasan takut merepotkan.
Setelah mendengar cerita itu, Rizka pun berinisiatif melihat langsung
kondisi keluarga yang diceritakan orangtuanya. Ia mendekat ke arah
sebuah gerobak yang jika dilihat sekilas tampak seperti gerobak yang
biasa digunakan pengangkut sampah keliling area perumahan.
" Lokasi di pinggir Jalan Belatuk di samping tong sampah ada gerobak,
mungkin orang kira kalau lewat itu gerobak sampah biasa. Ternyata ada
orang tinggal di situ. Tempatnya tepat di depan lokasi pengepul barang
rongsokan," ujar Rizka.
Sungguh terkejut dia saat menemukan Muhammad Aditya, bayi yang baru
berusia 1 bulan dan ibunya Yanti ternyata betul-betul tinggal di gerobak
sampah yang sangat jauh dari kata layak. Gerobak beratapkan kardus
berlapiskan spanduk seadanya pun tidak mampu melindungi mereka dari air
hujan yang turun saat itu.
(*)