Hujan Deras 'Saksi Bisu' Kecelakaan Maut Chacha Sherly, Pengendara Kuak Kesaksian: Keseret ke Depan
Detik-detik kecelakaan maut Chacha Sherly diungkap saksi mata.
Kecelakaan beruntun yang menewaskan Chacha Sherly terjadi saat hujan
deras.
Diketahui, nyawa Chacha Sherly tak dapat tertolong setelah dilarikan ke
RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Penyebabnya, Chacha Sherly mengalami pendarahan hebat di kepala hingga
membuatnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (5/1/2021).
Saksi mata bernama Aan mengungkap kesaksiannya.
Hal itu disampaikannya dalam video di kanal YouTube wartahot pada Selasa
(5/1/2021).
Dilansir TribunJatim.com dari TribunWow, Aan ternyata mengetahui secara
langsung kecelakaan yang membuat Chacha Sherly meninggal dunia tersebut.
Aan menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Tol
Semarang Solo KM 428.
Cuaca sore itu hujan deras membuat jalanan licin.
"Jadi kejadian bermula di kilometer 428 jam 14.30, tanggal 4 Januari
kondisi hujan deras," ujar Aan.
Aan mengatakan bahwa dirinya melihat mobil yang ditumpangi Chacha Sherly
malah menuju ke arah sebaliknya.
Dari arah berlawanan terdapat bus yang melaju kencang dan langsung
menghantam mobil Chacha Sherly.
Mobil Chacha Sherly terpental dan terguling di tengah jalan.
"Kalau masalah enggak tahu kenapa itu Mbak Chacha ngantuk atau hilang
kendali," imbuhnya.
"Yang pasti mobil Mbak Chacha itu nyebrang ke sebelah kanan, dan nabrak
Murni Jaya," tandasnya.
"Setelah nabrak Murni Jaya itu terpental ke tengah jalan, awalnya saya
enggak tahu kalau itu Mbak Chacha," jelasnya.
Setelah itu, Aan juga mengungkapkan bahwa tiba-tiba ada mobil yang
tiba-tiba melakukan rem mendadak.
Diduga penyebabnya pengemudi mobil kaget mengetahui kecelakaan yang
dialami Chacha Sherly.
Hingga akhirnya, mobil tersebut menyebabkan tabrakan beruntun.
"Jadi setelah mental ke tengah, di jalur kiri yang arah ke Semarang itu
ada BRV yang mengerem mendadak," ujar Aan.
"Mungkin mau lihat ke sebalah kanan atau kaget enggak tahu," imbuhnya.
"Tapi setelah itu di belakang ada CRV, Pajero Sport, ngerem mendadak
akhirnya tabrakan beruntun semua," tandasnya.
Tak lama kemudian truk dengan kecepatan tinggi mencoba menghindari
tabrakan beruntun tersebut.
Namun tak disangka truk tersebut hilang kendali dan malah terguling.
"Di situ disusul mobil truk box dari belakang kaget, banting stir ke
kiri dan hilang kendali akhirnya ngebalik juga, sampai keseret ke depan
BRV yang ngerem mendadak tadi," ujar Aan.
Pesinetron Lingga Suri ternyata juga sempat menyaksikan kecelakaan yang
menewaskan pedangdut Chacha Sherly alias Yuselli Agus Stevy.
Pemeran Indah dalam sinetron Tersanjung itu mengaku tepat berada di
belakang kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan tol Solo-Semarang KM
482 tersebut.
Ia pun merasa beruntung berhasil selamat meski turut berduka dengan
kematian eks Trio Macan tersebut.
Hal ini dibeberkan Lingga dalam tayangan wawancara di kanal YouTube
beepdo, Rabu (6/1/2021).
Lingga mengungkapkan duka citanya atas nasib nahas yang menimpa Chacha.
Ia lalu menuturkan pengalamannya yang saat itu sempat menyaksikan
bekas-bekas kecelakaan Chacha dan korban lainnya.
"Memang kami sedang berada di tol yang sama, tapi di belakang," kata
Lingga.
"Kendaraan saya tidak mengebut karena memang jalanan licin, terus hujan,
jadi kami pelan-pelan."
"Tapi memang sempat disalip oleh Fortuner yang kena dalam kecelakaan
tersebut," imbuhnya.
Lingga dan keluarga ingat dengan mobil Fortuner yang terlibat dalam
kecelakaan beruntun.
Ia pun merasa bersyukur tak bernasib sama dengan Fortuner yang baru
mendahuluinya saat itu.
"Jadi kami ingat itu Fortuner menyusul kami, menyalip, terus pas kita
lewat Fortuner sudah celaka, sudah mengalami tabrakan," beber Lingga.
"Dan banyak mobil-mobil yang lain tapi memang sudah ada ambulans waktu
itu."
Chacha menyebutkan bahwa dirinya sedang melakukan road trip berkeliling
Jawa melalui jalan darat.
Ia pun berniat kembali ke Jakarta dari Lamongan dan melalui tol yang
sama.
"Pas dengan jam yang sama, saya sempat kaget ada kecelakaan itu," ujar
Lingga.
"Untung kita enggak dekat dengan mereka."
"Tapi memang pas itu lagi kejadian, saya yang sampai mengucap gitu,"
imbuhnya.
Lingga menyebutkan bahwa area tersebut memang kerap terjadi kecelakaan
terutama jika terjadi hujan.
"Waktu itu hujan, tapi memang hujannya enggak begitu deras, sempat
berhenti kemudian hujan lagi," sebut Lingga.
"Memang di jalanan itu rawan kalau hujan."
"Tapi di tempatnya Chacha kejadian itu memang jalanannya bukan bagian
menurun, tapi pas kejadian itu tidak dalam keadaan menurun, jadi jalanan
lurus, jalanan rata," tandasnya.
(*)